Senin pagi itu, mentari belum tinggi saat Bu Wati sudah bangkit dari tidurnya. Jam masih menunjukkan pukul 04.30, tapi langkahnya sudah ringan menuju dapur kecil tempat ia memanaskan air untuk keluarga majikannya. Ia bukan siapa-siapa di rumah itu—hanya seorang pembantu rumah tangga. Tapi di balik seragam lusuhnya, tersimpan jiwa yang tak bisa diukur dengan jabatan atau gaji.
Pagi itu seperti biasa : menyapu, mengepel, mencuci piring bekas sarapan, melipat pakaian, dan membersihkan kamar. Tak ada yang istimewa. Tapi hari Senin selalu memberinya semangat baru. “Hari pertama dalam minggu ini harus dijalani dengan sabar dan ikhlas,” gumamnya sambil memeras kain pel, tangannya mulai pegal.
Di tengah pekerjaannya, Bu Wati menemukan kertas gambar milik anak majikannya yang basah terkena air minum. Ia segera menjemurnya, lalu menggantinya dengan kertas baru dan menuliskan pesan kecil: “Maaf ya, Tante nggak sengaja. Ini kertas barunya, semangat menggambar ya sayang.” Ia bahkan menggambar bunga kecil di sudut kertas.
Tak ada yang tahu, saat menyapu halaman, ia juga merapikan pot bunga yang hampir tumbang. Saat mengepel kamar, ia menyelipkan mainan anak di laci agar tidak hilang. Semua ia lakukan dengan tulus, tanpa harap imbalan, karena menurutnya, bekerja adalah ibadah—asal dilakukan dengan niat baik dan sabar.
Di sore hari, anak majikannya pulang dari sekolah dan mendapati kertas barunya dengan coretan kecil dari Bu Wati. Sang anak tersenyum, lalu berlari ke arah Bu Wati dan memeluknya. “Tante Wati baik sekali,” katanya polos.
Bu Wati tersenyum, matanya berkaca. Bukan karena lelah, tapi karena merasa dihargai. Di dunia yang sering melupakan peran kecil, hari itu ia merasa berarti.
Begitulah Bu Wati—seorang perempuan sederhana yang menjadikan pekerjaannya sebagai ladang pahala. Ia tidak menuntut sorotan, tidak berharap ucapan terima kasih, tapi setiap hari ia membangun rumah tangga orang lain dengan cinta, kesabaran, dan hati yang mulia.
Karena menjadi mulia bukan soal gelar, tapi soal niat, kesabaran, dan cinta dalam setiap perbuatan kecil yang tak terlihat.
Tags
Religi