Doa Seorang Anak untuk Ibunya


Malam itu, di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota, Faiz duduk di depan ponselnya. Matanya lekat menatap layar, jemarinya mengetik sebuah pesan yang ia tujukan kepada ibunya:

"Sehat selalu, Mak. Maaf belum bisa bahagiakan Mak. Mudah-mudahan ada rezeki di FBPro. Aamiin."

Ia menghela napas, lalu menatap langit malam melalui jendela kamarnya. Hatinya dipenuhi harapan, namun juga kegelisahan. Sejak kecil, ibunya selalu berjuang untuknya. Seorang wanita yang tak pernah mengeluh, meski hidup penuh kesederhanaan. Faiz ingin membalas semua pengorbanan ibunya, ingin melihatnya tersenyum bahagia tanpa harus khawatir tentang kehidupan yang sulit.

Malam itu, setelah mengunggah pesan singkatnya di media sosial, Faiz menundukkan kepala dan berdoa, "Ya Allah, limpahkanlah rezeki kepada hamba agar bisa membahagiakan ibu. Berikan kesehatan dan keberkahan untuknya. Aamiin."

Seketika hatinya terasa lebih ringan. Ia yakin, selama ia berusaha dan tidak berhenti berdoa, Allah akan membukakan jalan. Esok pagi, dengan semangat baru, ia akan kembali bekerja dan terus berusaha, karena ia percaya bahwa setiap langkah yang dilakukan dengan niat baik pasti akan berbuah kebaikan.

Malam itu, angin berhembus pelan, seakan membawa doa seorang anak yang tulus kepada langit.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama