Udara pagi masih sejuk ketika Rahmat melangkahkan kakinya keluar rumah. Ia mengenakan kaos lengan panjang dan celana training, siap untuk jalan pagi seperti biasa. Namun, kali ini terasa berbeda. Bulan Ramadhan telah tiba, dan ia memutuskan untuk tetap menjaga kebugaran meskipun sedang berpuasa.
Di sudut kampung, ia melihat Pak Darman, tetangganya yang sudah sepuh, duduk di bangku kecil depan rumahnya. "Mau jalan pagi lagi, Mat?" tanya Pak Darman dengan senyum ramah.
Rahmat mengangguk. "Iya, Pak. Biar tetap sehat selama puasa."
Pak Darman terkekeh. "Bagus itu. Hati-hati ya."
Rahmat melanjutkan langkahnya menyusuri jalan kampung yang masih lengang. Cahaya matahari perlahan muncul di ufuk timur, menembus sela-sela pepohonan. Burung-burung berkicau riang, menyambut pagi yang damai.
Di tengah perjalanan, ia bertemu Rina, teman kecilnya yang juga sedang berjalan kaki. "Rahmat! Lagi jalan pagi juga?" sapa Rina ceria.
"Iya. Mumpung masih segar. Kamu juga?"
"Iya, biar tubuh tetap bugar pas puasa. Tapi aku nggak nyangka, kita bertemu di jalan ini," ucap Rina sambil tersenyum.
Mereka berjalan berdampingan, berbincang ringan tentang Ramadhan, keluarga, dan rencana mereka setelah Lebaran. Saat melewati masjid kampung, mereka melihat beberapa anak kecil sedang membantu membersihkan halaman. Salah satu anak tampak kesulitan mengangkat ember berisi air.
Rahmat dan Rina spontan menghampiri. "Ayo, kita bantu," kata Rahmat.
Mereka bekerja bersama, membantu anak-anak membersihkan halaman masjid. Peluh mulai membasahi dahi mereka, tapi ada kebahagiaan tersendiri dalam kebersamaan itu.
Seusai membantu, Rahmat menatap sekeliling. Ramadhan memang bulan penuh keberkahan. Jalan pagi yang awalnya hanya untuk kesehatan, malah membawanya pada pertemuan hangat dan kebaikan kecil yang berarti.
Rina menepuk bahunya. "Jalan pagi kita jadi lebih berkesan, ya?"
Rahmat mengangguk. "Iya. Mungkin inilah berkah Ramadhan. Kadang kita tidak sadar, tapi selalu ada cahaya kebaikan di setiap langkah kita."
Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan hati yang lebih ringan dan semangat yang lebih besar untuk menjalani hari-hari di bulan suci.