Rahman lahir di sebuah keluarga sederhana di kampung kecil pesisir. Sejak kecil, ia terbiasa hidup dalam kekurangan. Ayahnya seorang nelayan, ibunya penjual kue di pasar. Namun, ada satu hal yang selalu ditanamkan orang tuanya: jangan pernah tinggalkan sholat dan biasakan puasa sejak dini.
Saat teman-temannya masih asyik bermain, Rahman kecil sudah terbiasa bangun subuh, ikut ayahnya ke masjid, dan belajar mengaji selepas sholat. Di bulan Ramadhan, ia bukan hanya berpuasa penuh, tetapi juga sering bangun malam untuk sholat tarawih dan witir bersama jamaah.
Waktu berlalu. Rahman tumbuh menjadi remaja dengan akhlak yang lembut namun punya tekad keras. Saat masuk kuliah di kota besar, ia menghadapi godaan yang luar biasa: pergaulan bebas, kesibukan akademik, dan tekanan ekonomi. Banyak temannya yang mulai meninggalkan sholat karena alasan sibuk, atau memilih jalan pintas mencari uang dengan cara haram. Tapi Rahman berpegang pada pesan ayahnya :
“Nak, rezeki bisa datang dari mana saja, tapi keberkahan hanya datang pada mereka yang menjaga sholat dan puasanya.”
Rahman pun istiqamah. Ia tidak pernah menunda sholat, meski di tengah kesibukan kuliah atau kerja sambilan. Ia juga rutin berpuasa sunnah Senin-Kamis, bahkan di saat kantongnya kosong. Baginya, puasa bukan hanya menahan lapar, tapi juga melatih kesabaran dan menguatkan jiwa.
Hasilnya? Perlahan tapi pasti, pintu-pintu rezeki terbuka. Seorang dosen yang kagum dengan kedisiplinan Rahman memberinya beasiswa. Usaha kecil-kecilan yang ia rintis—menjual desain grafis secara online—tumbuh menjadi perusahaan digital kreatif setelah ia lulus.
Kini, Rahman dikenal sebagai pengusaha muda sukses yang mempekerjakan banyak anak muda di kampung halamannya. Namun, yang paling ia banggakan bukanlah mobil mewah atau rumah besar yang ia miliki. Baginya, sukses sejati adalah saat ia bisa tetap sujud di sajadah, menjaga sholat lima waktu, dan melatih diri dengan puasa.
Rahman selalu berpesan kepada anak buahnya :
“Kalau kalian ingin sukses, jangan tinggalkan sholat. Kalau ingin kuat menghadapi hidup, biasakan puasa. Sebab, keberhasilan sejati bukan hanya soal harta, tapi tentang bagaimana Allah ridha pada kita.”
🌿 Pesan dari kisah ini :
Sholat menjaga hubungan kita dengan Allah, puasa melatih kita menahan hawa nafsu. Jika keduanya dijaga dengan baik, Allah akan memberikan jalan keluar dan keberkahan dalam hidup.