Lebih dari Sekadar Tampan dan Kaya


Mira selalu bermimpi menikah dengan pria tampan dan kaya. Baginya, kehidupan yang nyaman adalah segalanya. Maka, ketika Reza—pria berwajah rupawan dengan bisnis yang sukses—melamarnya, ia tanpa ragu menerima.

Awal pernikahan mereka tampak sempurna. Rumah mewah, mobil berkelas, dan liburan ke luar negeri menjadi rutinitas mereka. Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan di permukaan. Reza sibuk dengan pekerjaannya dan jarang pulang. Saat di rumah pun, ia lebih sering bermain ponsel daripada berbicara dengan Mira. Sikapnya mulai berubah, mudah marah, dan sering meremehkan Mira.

Suatu malam, ketika Mira sakit parah, Reza hanya berkata, "Minum obat aja, besok aku ada meeting penting." Ia bahkan tak menemani Mira ke dokter. Saat itulah Mira sadar, cinta tanpa kepedulian hanyalah ilusi.

Di tengah kekecewaannya, muncul sosok Arya—teman lama yang sederhana, tetapi selalu ada saat Mira membutuhkan. Arya tak punya harta melimpah, tapi ia punya perhatian, kasih sayang, dan kesabaran. Ia tak hanya mendengar, tetapi juga memahami.

Setelah dua tahun dalam pernikahan yang hambar, Mira akhirnya berani mengambil keputusan. Ia memilih meninggalkan kemewahan demi kebahagiaan yang sebenarnya. Bukan tentang wajah tampan atau uang berlimpah, tapi tentang siapa yang benar-benar peduli dan memperlakukannya dengan baik.

Karena kebahagiaan sejati bukan soal siapa yang paling sempurna, melainkan siapa yang paling tulus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama